MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH (FDW) mencanangkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa (Gema Tandan Desa).
Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini, berlangsung di Lapangan Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur, Rabu (15/01/2025).
Pencanangan ini dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya Bupati FDW berharap, pencanangan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan komitmen nyata dari pemerintah untuk mengembangkan desa sebagai pusat kekuatan ekonomi.
“Dengan tema ‘Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan’, kami ingin menegaskan bahwa desa adalah garda terdepan dalam ketahanan pangan. Melalui Gema Tandan Desa, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menanam dan memproduksi pangan lokal yang berkualitas,” kata Bupati FDW.
Lebih lanjut Bupati FDW juga mengatakan, Tahun 2025 ditetapkan sebagai tahun menanam untuk ketahanan pangan. Ia berharap, hal ini dapat memicu semangat semua pihak untuk bersatu padu menciptakan Minahasa Selatan yang mandiri dan sejahtera.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik. Mari kita optimalkan potensi desa kita untuk mencapai swasembada pangan,” ujar Bupati FDW.
Dengan adanya Gerakan Gema Tandan Desa ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Minahasa Selatan untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan pencanangan,Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, para Camat serta unsur Forkopimcam Amurang dan Tumpaan, para Hukum Tua, perangkat desa, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
(Stev/Gy)