MINSEL, MSN – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH (FDW) melakukan kunjungan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Jakarta, Senin (13/01/2024).
Dalam kunjungannya itu, Bupati FDW didampingi oleh Plt. Asisten Administrasi Umum yang juga adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Arthur Tumipa dan Kepala Bapelitbangda, Brando Tampemawa.
Bupati FDW dan rombongan diterima oleh Staf Ahli Menteri PPN RI Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo bersama Jajaran.
Kunjungan kerja tersebut, dalam rangka melaksanakan udiensi terkait proses pengolahan bahan mentah kelapa menjadi produk akhir yang memiliki nilai jual lebih tinggi (hilirisasi kelapa).
Hilirisasi kelapa bertujuan untuk meningkatkan nilai ekspor kelapa, kesejahteraan petani, dan perekonomian daerah. Sehingga saat ini pemerintah pusat tengah memperkuat hilirisasi produk kelapa berkelanjutan.
Melihat potensi kelapa di Minsel, Kementerian PPN/Bappenas RI merespon positif kunjungan Bupati FDW dan rombongan tersebut.
“Kabupaten Minahasa Selatan mendapat perhatian khusus dari Bappenas RI, dikarenakan Kabupaten Minahasa Selatan menjadi salah-satu tempat pengembangan kelapa di Indonesia,” terang Bupati FDW.
Diketahui, secara umum Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi Daerah penghasil kelapa terbesar di Indonesia setelah Provinsi Riau.
Berdasarkan data statistik Tahun 2021, Jumlah produksi Kelapa di Sulut nencapai 265.103,37 Ton. Sementata produksi Kelapa Kabupaten Minahasa Selatan kurang lebih 42,91 ribu Ton atau terbanyak dari 15 Kabupaten Kota di Sulawesi Utara.
(Stev)