manadosulutnews.comMINUT–Bupati Minahasa Utara Joune Ganda & Wakil Bupati Kevin William Lotulung melaunching kegiatan tanda tangan elektronik sekaligus membuka sosialisasi penggunaan sertifikat elektronik, Selasa (28/6) di Aula Bapelitbang.
Dalam sambutanya bupati mengatakan, dalam kegiatan ini yang terpenting adalah bagaimana cara dinas-dinas dapat melakukan akselerasi agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap surat menyurat ataupun dokumen penting yang harus segera dilaksanakan dan dijalankan, agar bisa terpenuhi dengan cepat.
“Tanda tangan elektronik ini sangat bermanfaat jika kita sedang berada diluar kota. Namun, kalau berada di dalam daerah tidak ada yang lambat semua akan dilakukan dengan cepat,” katanya.
Bupati berharap dengan adanya tanda tangan elektronik ini dapat memberikan perubahan terhadap kecepatan kerja.
“Apa gunanya tanda tangan elektronik kalau tidak berdampak pada hasil kinerja. Karena saya dan pak wakil bupati termasuk cepat dalam urusan surat menyurat, sehingga tidak ada berkas yang tertahan lama di meja kerja bupati dan wakil bupati. Semoga ini menjadi perhatian bagi para kepala-kepala OPD,” tegasnya.
Bupati kembali menekankan, dengan adanya tanda tangan elektronik ini dapat berdampak besar terhadap kinerja terlebih pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara perwakilan Balai Sertifikasi Elektronik dari Badan Siber dan Sandi Negara Satia Nusaputra menjelaskan, penggunaan tanda tangan elektronik ini merupakan amanah Perpres 95 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan SPDT.
“Jadi ini merupakan standart-standart teknis keamanan bagi pengguna SPDT di lingkungan instansi pusat dan pemerintah daerah. Dimana standar dan keamanan data yang ada di SPBE harus dijamin keutuhannya, kerahasiaan, dan ketersediannya,” terangnya.
Satia menambahkan, demi menjaga keutuhanya salah satu cara yakni dengan menggunakan tanda tangan elektroni.
“Sebab jika sudah menggunakan itu tidak dapat dirubah atau pun dipalsukan karena langsung akan diketahui jika ada yang akan memalsukan atau merubah tanda tangan elektronik,”tandasnya.
Sebelumnya, laporan kegiatan di sampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Budyani Max Wurarah menjelaskan, kegiatan ini guna peningkatan Kapitabilitas dan tata kelola informasi dalam penyelenggaraan sistem elektronik juga dalam peningkatan kepercayaan, kerahasiaan, keutuhan serta ketersediaan terhadap implementasi sistem elektronik.
Yang paling utama untuk menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik. Sedangkan untuk launching hari ini merupakan yang ketiga di Provinsi Sulawesi Utara sesudah Tomohon, Minahasa dan saat ini Minahasa Utara.
(Advetorial)