JAKARTA – Kegemaran Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam hal berpakaian, yakni memakai dan mengoleksi batik serta kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia, ternyata punya alasan tersendiri.
“Saya senang mengoleksi berbagai motif dari seluruh Indonesia. Tiap ke kantor atau menghadiri acara, saya biasanya pakai batik atau tenun daerah karena saya senang dengan itu,” kata Jerry saat menyempatkan diri bertemu dengan perwakilan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Manggarai Barat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/1/2020) lalu, seperti dilansir JPNN.com.
Menurutnya, ini adalah upaya dirinya mencintai dan mempopulerkan produk asli Indonesia.
“Kegemaran saya mengoleksi kain tenun daerah atau batik adalah untuk mempopulerkan produk daerah. Sebab, produk-produk lokal dan handmade di Indonesia bisa jadi komoditas dagang yang menarik bagi pasar internasional,” jelas Jerry.
Pria 35 tahun ini juga menilai perlu ada penguatan marketing brand dari para pengusaha lokal supaya produk batik dan kain tenun daerah lebih dikenal lagi.
“Kita perlu inovasi sedikit soal brand awareness. Budget untuk promosi juga penting di era dagang saat ini. Kadin bisa merumuskan soal hal ini,” tutur Jerry, seperti dikutip dari JPNN.com.
Selain itu, sayangnya pengusaha lokal kadang masih terkendala soal persyaratan ekspor, teknis melakukan ekspor, dan akses untuk melakukan promosi.
Terkait hal ini, menurut Jerry, Kemendag ke depannya akan membuka akses seluas-luasnya bagi para pengusaha lokal untuk melakukan promosi.
Soal akses akan kami buka seluruhnya, jika ada kunjungan ke luar saya akan membuka peluang para pengusaha lokal diikutsertakan buat promosi,” katanya.
Jerry juga akan mendorong kemampuan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan ke depannya.
Keduanya memiliki peranan untuk bisa memopulerkan produk-produk Indonesia di pasar negara-negara tetangga.
“Kalau soal peningkatan pengetahuan syarat dan teknis ekspor buat pengusaha lokal, Kemendag punya Balai Besar Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia (PPEI). Ini bisa dimanfaatkan, silakan mendaftarkan usahanya,” tutup Jerry.
(YMP/JPNN)