Jakarta, Manadosulutnews – Wafatnya mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) Almarhum DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) pada hari Sabtu, 13 Februari 2021, sekira pukul 00.45 WIB di RS Siloam Jakarta, membawa kesedihan bagi warga Sulawesi Utara.
Berbagai penyampaian duka cita berdatangan dari segala pelosok tanah air, yang turut merasa kehilangan salah satu putra terbaik bangsa ini.
Ungkapan duka cita pun datang dari salah satu putra terbaik Sulut, yang juga adalah Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag RI), DR Jerry Sambuaga.
Menurut Jerry, almarhum SHS begitu besar jasanya bagi Provinsi Sulawesi Utara. Banyak hal positif yang diraih di masa kepemimpinannya selama dua periode tersebut.
“Almarhum SHS jasanya besar untuk Sulawesi Utara. Banyak hal positif yang telah dilakukan almarhum selama 2 periode menjadi Gubernur Sulawesi Utara. Pembangunan daerah, event internasional seperti WOC (World Ocean Conference) yang diadakan di Sulut tahun 2009 lalu, beliau turut meningkatkan kemajuan Sulut di level nasional maupun internasional,” tutur Wamendag RI ini.
Lanjut Jerry, Pak Sinyo juga banyak berperan secara signifikan ketika menjadi Dubes RI untuk Filipina.
“Beberapa hal terkait kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Filipina banyak diperjuangkan oleh beliau. Saya selaku Wamendag sempat berkoordinasi dengan beliau dan KBRI Filipina dalam rangka meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Filipina,” kisah Jerry mengenang peran Almarhum SHS saat menjabat Dubes RI untuk Filipina.
Wamendag Jerry Sambuaga pun mengenang sepenggal kisah kedekatannya dengan ‘Sang Maestro Pembangunan Sulut’ ini.
“Sebagai sesama Doktor Ilmu Politik, saya sempat juga diminta beliau untuk ikut bergabung dan aktif dalam kepengurusan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), yang saat itu diketuai oleh Pak Sinyo,” kenang putra Politisi Senior Partai Golkar Theo Sambuaga.
“Semoga keluarga besar diberikan kekuatan dan penghiburan. Rest in Peace Excellency Dr. Sinyo Sarundajang. Selamat jalan Om Sinyo, pengabdianmu untuk Sulawesi Utara akan selalu kami kenang.”
(YMP)