MANADO – Memasuki bulan ketiga di tahun 2021, industri pariwisata Kota Manado mulai bagkit. Meski demikian, pengelola tempat wisata, termasuk restoran dan hotel, harus tetap mentaati protokol kesehatan (prokes), yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado Dra Lenda Pelealu, Kamis (04/03/2021).
“Seperti kita ketahui bersama, pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak. Mulai dari penutupan total, sepi, hingga melakukan pemutusan hubungan kerja,” ungkap Pelealu.
Menurut Pelealu, sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam pendapatan asli daerah (PAD) Kota Manado. Dengan bangkitnya pariwisata, akan turut meningkatkan perekonomian warga, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Meski PAD pasca Corona menurun drastis, tapi kita tetap harus optimis. Yang penting, pengelola tempat wisata dan pengunjung sama-sama disiplin,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, tidak hanya sektor pariwisata, sektor ekonomi dan perdagangan juga mulai bangkit.
“Sejumlah titik-titik perekonomian mulai dipadati pengunjung. Pesan kami agar semua warga mematuhi protap kesehatan agar Kota Manado secepatnya zona hijau (aman). Kalau begini, ekonomi akan benar-benar pulih,” ujar Wali Kota.
(Stev)