Jakarta, MSN – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyaksikan geliat ekonomi di Pasar Tanah Abang, Jakarta terus tumbuh dan berkembang. Para pedagang menampakkan wajah gembira karena situasi pasar saat ini sangat ramai pembeli.
Setelah sempat meredup, menjelang Lebaran 1445 H, semarak perdagangan di pasar tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Mendag Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Tanah Abang Jakarta Kamis (14/03/2024) bersama sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan, seperti Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.
Mendag Zulkifli Hasan melihat langsung produk tekstil yang dijual memiliki kualitas baik dengan harga ekonomis dan secara serius berdiskusi dengan pedagang.
“Di Pasar Tanah Abang, untuk keperluan Lebaran, termasuk pakaian, kita bisa melihat modelnya bagus-bagus. Kita melihat pakaian yang dijual berkualitas dengan harga ekonomis. Produk yang dijual tidak kalah dengan produk impor dari negara manapun,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, keramaian Pasar Tanah Abang, khususnya menjelang Lebaran menunjukkan geliat ekonomi yang terus tumbuh. Ia pun mensyukuri pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen, di atas rata-rata negara lain.
“Kita bisa melihat, masih pagi, tapi Pasar Tanah Abang sudah ramai, meskipun hari Kamis. Kalau Jumat, Sabtu, dan Minggu bisa lebih ramai. Ini menandakan geliat ekonomi Indonesia, Alhamdulillah, masih di atas rata-rata. Kita harus syukuri ini jika dibanding negara lain,” terang Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan berharap dengan ekonomi yang terus tumbuh serta produk kebutuhan Lebaran yang terjangkau dan berkualitas, masyarakat dapat beribadah puasa dan menyambut lebaran dengan penuh keceriaan.
“Mudah-mudahan puasa dan Lebaran ini bisa diselenggarakan dengan baik, aman, nyaman, dan damai sehingga saudara kita yang berpuasa dan ber-Lebaran bisa menjalani dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.
Stok Beras Tersedia
Terkait beras, Mendag Zulkifli Hasan kembali menyatakan, stok beras di pasar tetap tersedia. Namun, untuk beras premium stoknya belum banyak karena belum memasuki masa panen raya. Untuk itu, pemerintah menyiapkan alternatif dengan menyediakan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog.
“Saya, di berbagai kesempatan menyampaikan, beras lokal belum memasuki masa panen raya. Jadi, harganya tinggi. Karena Januari mulai tanam padi, panennya mundur bulan depan dan Mei. Masyarakat bisa memilih kalau beras premium kemahalan, ada beras SPHP Bulog harganya tetap. Mudah-mudahan bulan depan sudah panen raya sehingga beras lokal harganya bisa turun,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
(Stev/KemendagRI)