Musim Kemarau Dan Angin Kencang Berakibat Karhutla di Ranomea dan Bitung
MINSEL- Respon cepat, Polsek Amurang bersama Damkar Minsel padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)yang terjadi di area perkebunan gunung Bitung antara Kelurahan Ranomea dan Kelurahan Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (28/08/2019) sekira pkl. 15.20 wita.
Pada saat terjadi kebakaran di dalam lahan pertanian tersebut ditumbuhi rumput yang sudah kering akibat musim kemarau ditambah dengan angin yang begitu kencang sehingga menyebabkan nyala api cepat menjalar keseluruh area perkebunan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun lahan perkebunan masyarakat yang sudah di tanami berbagai jenis tanaman pertanian hangus terbakar.
“Luas lahan Perkebunan yang terbakar di perkirakan mencapai 10 hektar dan kerugian belum bisa di pastikan karna banyaknya tanaman para petani yang hangus terbakar,” terang Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto, SH,SIK.
Menurut informasi masyarakat, api berasal dari area perkebunan Buyangen yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari gunung Bitung di dekat area pemukiman masyarakat Kel. Ranomea, Lingkungan X Kec. Amurang Timur, Kab. Minsel
“Bersama dengan Damkar Minsel dibantu warga setempat, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 19.05 Wita,” ungkap Kapolsek Amurang.
Kebakaran lahan ini diduga dilakukan oleh masyarakat yang dengan sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian.
“Disebabkan karena faktor kurangnya kesadaran dari masyarakat akan bahaya kebakaran; kedepannya akan ada tindakan tegas bagi para pelaku pembakaran lahan untuk menimbulkan efek jera,” tutup Kapolsek.
(Redaksi)